Sabtu, 18 Februari 2012

Mempertahankan Memori Otak dalam Kondisi Prima


Menjaga dan mempertahankan memori otak dalam kondisi yang prima adalah bagian penting dari fungsi otak. Untuk sekarang dan kemudian, tindakan kita sangat bergantung pada banyak informasi yang kami mengambil dari bank ingatan kita. Informasi tersebut dapat berupa memori jangka pendek maupun  memori jangka panjang. Memori jangka panjang akan muncul secara spontan tanpa terlalu banyak usaha ketika dibutuhkan. Memori jangka panjang ini informasi dari akumulasi hal-hal yang tersimpan dalam memori otak. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu menjaga memori otak Anda dalam kondisi prima.
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan memori otak Anda dalam kondisi prima adalah sebagai berikut:
  • Jauhkan perhatian dari semua gangguan di sekitar  Anda sekaligus fokus pada informasi yang diperlukan untuk disimpan di bank memori Anda. Semakin Anda berkonsentrasi pada informasi, semakin baik kesempatan menyimpannya dalam memori Anda.
  • Menggunakan arti yang paling ideal atau indera saat mengumpulkan informasi, atau biasa disebut sebagai ketajaman dalam penginderaan lingkungan.
  • Menulis informasi akan sangat membantu mengingat informasi  tersebut. Hal ini terbukti sangat efektif terutama dalam pengumpulan informasi yang sangat panjang dan membosankan seperti catatan kuliah atau wawancara pribadi. Pastikan Anda selalu memiliki dan membawa buku catatan, misalnya notes kecil atau buku agenda.
  • Usahakan untuk melakukan diet yang tepat.  Makanan berminyak dan makanan terlalu manis berpengaruh negatif kepada kinerja memori otak. Minum banyak-banyak air putih berdampak  meningkatkan kinerja tubuh Anda secara keseluruhan termasuk kinerja memori otak.
  • Istirahat yang cukup.
  • Luangkan waktu untuk bersantai untuk menghindari stres.
  • Tetap berpikiran  positif, kreatif, dan energik.

Rabu, 15 Februari 2012

Berapa Banyak Gambar Wajah?!

Sekedar iseng, salah satu cara untuk mengetahui daya kreativitas dan tingkat kecerdasan seseorang adalah dengan pengamatan sebuah gambar. Daya kreativitas dan tingkat kecerdasan itu akan tercermin seberapa detail seseorang melakukan pengamatan pada gambar di bawah ini. Berapa banyak gambar wajah yang bisa anda temukan? Tidak usah terlalu serius, santai saja toh tujuannya hanya untuk senang-senang….
Gambar Wajah
Jika hasilnya anda bisa menemukan….
0 – 5 wajah » anda idiot…!
6 – 7 wajah » anda bodoh
8 – 9 wajah » anda normal
10 – 11 wajah » anda sangat normal
12 – 13 wajah » Selamat, anda genius…. ☺

Catatan Idiot Pengguna Komputer

Kita mungkin merasa gaptek dalam menggunakan perangkat pintar yang bernama komputer. Harap maklum karena kita hidup di negara berkembang dan komputer belum merupakan bagian dari kehidupan kita. Namun bagaimana jika yang gaptek, bahkan terkesan idiot menggunakan komputer itu warga negara Amerika yang kita kenal sebagai negara maju?
Seorang jurnalis Wall Street Journal mencatat keluhan-keluhan pengguna komputer di Amerika Serikat yang ternyata menunjukkan bahwa mereka “lebih idiot” dari pada kita.
Berikut ini adalah catatan idiot pengguna komputer :
  1. Karena banyak konsumen yang menanyakan letak tombol “ANY” di keyboard,  Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah “Press ANY Key” menjadi “Press ENTER Key“.
  2. Seorang teknisi Compaq menerima keluhan dari seorang konsumen bahwa disketnya tidak bisa terbaca oleh komputer yang baru saja dibeli. Setelah dilakukan dialog ternyata diketahui bahwa konsumen tersebut menuliskan label pada disket langsung dengan mengunakan mesin ketik.
  3. Seorang technical support sebuah supplier perangkat komputer mendapatkan keluhan konsumen yang kesulitan menggunakan mouse yang meminta si technical support untuk berkunjung ke tempat si konsumen. Sesampai di tempat diketahui bahwa mouse tidak bisa digunakan karena masih terbungkus plastik. Ternyata si konsumen yang perempuan memang sengaja tidak mengeluarkan mouse dari tempatnya karena ia punya ketakutan pada tikus (bahasa Inggris = mouse) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik…..
  4. Seorang konsumen mengeluh bahwa disketnya terkena virus. Customer service yang menerima keluhan itu kemudian menyarankan si konsumen untuk mengirimkan copy disket yang terkena virus itu. Selang beberapa hari customer service menerima “foto copy” dari disket yang dikatakan terkena virus…..
  5. Seseorang membeli seperangkat komputer merk DELL yang dikatakan oleh penjualnya bisa untuk mengirim fax. Tidak berapa lama setelah komputer dimaksud dibawa pulang, si konsumen telepon ke penjual dan mengatakan tidak bisa mengirim fax via komputer yang baru dibelinya itu.  Selidik punya selidik ternyata diketahui bahwa si konsumen mencoba mengirim fax dengan cara menempelkan kertas yang akan difax di layar monitor….
  6. Konsumen DELL yang lain komplain bahwa komputer yang baru dibelinya tidak bisa dihidupkan meskipun semua sudah terpasang baik. “Setiap kali saya tekan ‘pedal kaki’ tidak terjadi apa-apa,” demikian keluhnya. Ternyata, yang dimaksud sebagai ‘pedal kaki’ adalah mouse….
  7. Seorang konsumen yang lain lagi menyatakan bahwa komputer barunya sudah ditunggu selama 20 menit tidak juga bisa hidup. Ketika teknisi ingin memastikan apakah tombol power sudah ditekan, si konsumen balik bertanya, “Tombol power yang mana?”
  8. Ada seorang pengguna komputer menyatakan bahwa keyboardnya tidak bisa digunakan sejak dibersihkan. Ketika ditanya, bagaimana ia membersihkan keyboard, dia menjawab bahwa keyboard direndam dengan air, digosok semua bagiannya dengan menggunakan sabun sampai bersih, kemudian dibilas dengan air, terakhir menjemurnya biar kering….
  9. Berikut adalah dialog via telepon antara seorang technical support dengan seorang konsumen yang baru membeli seperangkat komputer:
Konsumen: Hallo, dengan technical support?
Technical support: Ya, ada yang bisa saya bantu?
Konsumen: Tatakan gelas di komputer saya patah. Apakah tersedia penggantinya?
Technical support: Tatakan gelas? Tatakan gelas yang mana?
Konsumen: Tatakan gelas di komputer. Tatakan itu patah ketika saya meletakkan gelas di atasnya. Di depan tatakan itu tertulis “CD-ROM 16x”.
Technical support: …… ?!!!!!

Sasirangan

Menurut sejarah sekitar abad XII sampai abad ke XIV pada masa kerajaan Dipa atau kerajaan Banjar, cerita rakyat atau sahibul hikayat, kain sasirangan yang pertama dibuat yaitu tatkala Patih Lambung Mangkurat bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit balarut banyu. Menjelang akhir tapanya rakit Patih tiba di daerah Rantau kota Bagantung. Dilihatnya seonggok buih dan dari dalam buih terdengan suara seorang wanita, wanita itu adalah Putri Junjung Buih yang kelak menjadi Raja di Banua ini. Tetapi ia baru muncul ke permukaan kalau syarat-syarat yang dimintanya dipenuhi, yaitu sebuah istana Batung yang diselesaikan dalam sehari dan kain dapat selesai sehari yang ditenun dan dicalap atau diwarnai oleh 40 orang putri dengan motif wadi / padiwaringin. Itulah kain calapan / sasirangan yang pertama kali dibuat dan sering disebut oleh masyarakat sebagai batik sandang yang disebut Kain Calapan yang kemudian dikenal dengan nama Kain Sasirangan.

Proses Pembuatannya:
Kain sasirangan yang merupakan kerajinan khas daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menurut para tetua masyarakat setempat, dulunya digunakan sebagai ikat kepala (laung), juga sebagai sabuk dipakai kaum lelaki serta sebagai selendang, kerudung, atau udat (kemben) oleh kaum wanita. Kain ini juga sebagai pakaian adat dipakai pada upacara-upacara adat, bahkan digunakan pada pengobatan orang sakit. Tapi saat ini, kain sasirangan peruntukannya tidak lagi untuk spiritual sudah menjadi pakaian untuk kegiatan sehari-hari, dan merupakan ciri khas sandang dari Kalsel. Di Kalsel, kain sasirangan merupakan salah satu kerajinan khas daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Kata “Sasirangan” berasal dari kata sirang (bahasa setempat) yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya atau dalam istilah bahasa jahit menjahit dismoke/dijelujur. Kalau di Jawa disebut jumputan. Kain sasirangan dibuat dengan memakai bahan kain mori, polyester yang dijahit dengan cara tertentu. Kemudian disapu dengan bermacam-macam warna yang diinginkan, sehingga menghasilkan suatu bahan busana yang bercorak aneka warna dengan garis-garis atau motif yang menawan.

Motif-Motif Sasirangan



picture
Sejarah
Motif
Sasirangan


























































Kulat karikit, Gigi Haruan, Iris Pudak, & Ular Lidi





















Daun Jaruju, & Tampuk Manggis


Hiris Gagatas & Kambang Sasaki


Bintang sudut ampat, bintang sudut lima, bintang sudut tujuh, Gugusan bintang & Bintang Bahambur






Kambang Kacang


Bayam Raja















Ramak Sahang, Daun Katu, & Gelombang



Kangkung kaumbakan & Ombak Sinampar Karang

Selasa, 14 Februari 2012

Siapa Bilang Belajar itu Menjemukan?

Konsep belajar cepat dan menyenangkan
Kebayang ga belajar tapi tidak pernah bosan dan otak tetap enjoy melahap semua materi pelajaran? Hmmm… mungkin sebagian dari kita akan mengatakan “Tidak! Belajar itu susah dan membosankan!”. Jika Anda termasuk salah satunya, maka tak salah bila artikel ini akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Salah satu konsep belajar cepat yang bagus dan tentunya juga menyenangkan adalah konsep MASTER yang terdapat dalam buku Accelerated Learning for the 21st Century. Istilah MASTER di sini adalah singkatan dari Motivating your mind, Acquiring the information, Searching out the meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know, dan Reflecting what you’ve learned.
Mau tau secara detailnya, simak penjelasannya berikut ini :
  1. Motivating your mind (memotivasi pikiran)
    Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk “penderitaan”. Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif! Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan. Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan informasi untuk masuk.
  2. Acquiring the information (memperoleh informasi)
    Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan), auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan). Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.
  3. Searching out the meaning (menyelidiki makna)
    Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam. Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?
  4. Triggering the memory (memicu memori)
    Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa. Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka yaitu “14″ dari “3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita mengingat fakta. Singkatan seperti “MASTER” merupakan salah satunya. Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated Learning kalau kita memakai singkatan “MASTER”.
  5. Exhibiting what you know (memamerkan apa yang anda ketahui)
    Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi! Misalnya seorang guru kadang lebih cepat paham dan menguasai materi pelajarannya tentang materi pelajarannya setelah dia mengajarkannya pada murid-muridnya.
  6. Reflecting what you’ve learned (merefleksikan bagaimana Anda belajar)
    Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa? Sebab setiap orang punya cara belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba, mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan seterusnya. Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam dan cocok dengan kita.
Begitulah enam langkah konsep MASTER. Sebenarnya belajar itu memang menyenangkan, hanya cara pandang dan cara belajar kita saja yang selama ini perlu kita pernaiki. Selamat mencoba! Dan temukan kesenangan belajarmu!